bias bayanganmu yang selalu ada dan kucinta
mata terpejam
mulut terdiam
aku karam
kau kejam
mulut terdiam
aku karam
kau kejam
buang hancur terlebih pasrah
jalan berlari lalu hilang arah
ragamu jiwamu hidupmu
asaku harapku deritaku
asaku harapku deritaku
kucipta simfoni dalam laguku dan bernyanyi
si bocah itu lelaki
DIA
lelaki yang kudamba
PRIA
sesosok yang ku b'ri rasa
lelaki yang kudamba
PRIA
sesosok yang ku b'ri rasa
KAU
cinta yang kurindu
DIRIMU
ku harap 'kan ada untuk ku
dimensimu
dimensiku
'kan bersatu dimasa itu
walau mesti kutunggu
hingga tahun ke seribu
dimensiku
'kan bersatu dimasa itu
walau mesti kutunggu
hingga tahun ke seribu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar