fransiska REMED lagi

http://www.emocutez.comi love my life . fransiska hidup sekali saja

Selasa, 25 Agustus 2009

dampak negatif pornografi

Pornografi merupakan suatu penyakit masyarakat yang berkembang dengan amat luas dan cepat, mungkin melebihi kecepatan cahaya.
Seperti minum air, pornografi sepertinya malah menjadi suatu makanan pokok atau pun kebutuhan primer bagi sebagian orang yang telah terinfeksi oleh wabah pornografi
Jika dipikir lebih jauh ke depan, sebenarnya hal ini sama sekali tidak membawa dampak positif, melainkan dampak yang amat negatif

1. Menyita waktu
Kita akan menjadi lebih asik dengan dunia khayal kita sendiri, melihat gambar atau pun video porno. Atau mungkin lebih parah “NGINTIP TETANGGA MANDI” gubrak ... jangan sampai deh. Kalau di kampungku dulu bilang Time Is Money, namun prinsip para pornografi sepertinya, Time Is Nothing. Why nothing? Tentu aja,melihat tayangan – tayangan indah tersebut akan menghabiskan waktu hingga berjam – jam. Namun hanya untuk membuat pr nggak sempat,sungguh penyitaan waktu nggak berguna.

2. Mengganggu relasi
Orang yang telah candu oleh pornografi, secara perilakunya cenderung akan bertindak atau pun berkata tidak jauh dari hal yang berbau pornografi. andaikata orang yang berhubungan dengannya sangat tabu terhadap pornografi. sudah tentu ia akan dikucilkan dari pergaulannya. Disamping itu, hubungan dengan pasangan akan menjadi lebih rapuh. Misalkan dia terjangkit wabah ini, lalu pasangannya yang semula tidak tahu akan shock menghadapi hal ini. Kebiasaan – kebiasaan darinya yang telah terjangkit wabah akan membuat pasangannya risih dan mungkin tertekan batin. Dan juga para pelaku akan cenderung menjadi lebih kasar dan egois.

3. Mencari pelampiasan
Grr~ .. hal satu ini sudah mulai mengerikan , amit – amit jabang bayi deh. Karena telah terjangkit, akan muncul berbagai pertanyaan – pertanyaan dalam benak mereka yang menjurus ke praktek. “Bagaimana yah rasanya?”, begitulah kira – kira. Rasa penasaran akan terus muncul dan hingga akhirnya rasa penasaran tak terbendung dan dicarilah pelampiasan. Hal ini juga patut diwaspadai pasangan yang telah berkeluarga, tidak menutup kemungkinan akan adanya pencarian pria atau wanita lain.

4. Penyakit
Orang tersebut tidak akan setia pada satu pasangan. Itu berarti, mereka akan melampiaskan ke orang – orang yang berbeda didasari rasa penasaran dan pertanyaan berbeda yang terus terngiang. Berbicara soal penularan, berhubungan badan merupakan salah satu cara penularan virus, bakteri, dan kuman penyakit yang paling cepat. Pasangannya juga belum tentu bersih dari kuman penyakit.
Andaikan pasangannya terjangkit HIV/AIDS, sudah tentu dia juga akan terjangkit virus tersebut. Secara matematis pasangan pertama, si pria berhubungan lagi dengan wanita lain. Lalu wanita dari pasangan pertama berhubungan dengan pria lain, begitu seterusnya. Penyebarannya akan menjadi amat sangat cepat, bertambah 2 kali lipat dari sebelumnya. Ditambah lagi hingga saat ini HIV/AIDS belum ditemukan obatnya

5. Kehamilan
Mungkin bagi pasangan yang telah menikah, hal ini tidak menjadi masalah. Namun bila dikaitkan dengan penyakit, anda yang terserang penyakit berpotensi besar menurunkan penyakit kepada sang janin. Lain hal nya dengan pasangan yang belum menikah, apakah anda cukup sanggup dan mapan untuk hal ini. Dan lebih parah lagi bagi para pasangan yang melakukan zinah dengan para wanita penghibur atau bahasa kasarnya pelacur, sudah sanggupkah anda menerima konsekuensi menghamili seorang pelacur?

6. DOSA
Setiap agama tentunya mengenal apa itu dosa. tidak satupun agama yang membenarkan perzinahan. Namun realitanya banyak juga yang mata hatinya telah tertutup dan lebih mementingkan kesenangan duniawi. Tentu saja konsekuensi yang akan mereka terima tidak sekarang, namun ke depan.

eitt .. bukan pengalaman, hanya tugas sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FRANSISKA wanna be next Bankimoon Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino

Onigiri Pictures, Images and Photos